Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

ASYIKNYA BERKEMAH

Gambar
Sudah lama sekali aku tidak merasakan begitu hangatnya suasana perkemahan di Pramuka. Entah kenapa cuma di Pramuka aja, yang bisa menjadikan perkemahan yang tadinya dianggap tidak seru, menjadi seru, unik, penuh petualang, menambah wawasan, menantang mental - nyali. Masa putih abu-abu alias masanya sekolah menengah ke- atas, itu banyak yang bilang 'PENGALAMAN PALING BERHARGA', ia begitulah. Ternyata itu fakta, saya kira tidak hahaha.. Ada keterkaitan atau tidak. Menurut saya pasti ada. Tidak tahu kenapa ya, di perkemahan sekolah menengah ke atas itu (Aliyah) saya menjadi murid terbodoh. Entah kenapa bisa seperti itu. Padahal semasa SMP aktif sekali di Pramuka. Yang bikin saya aneh itu. Saya baru tahu apa itu pangkal - tali menali, pionering, semaphore. Pada saat, SD saya memang niat sekali untuk di Pramuka. Tapi sayangnya, saya terlalu dimanja oleh kedua orangtua cuma karena mereka tidak bisa mengantar saya ke sekolah. Jujur ini aneh,

Kenapa harus Organisasi dan Pramuka yang kena imbasnya?

Oke pembahasan saya kali ini tentang, 'kenapa harus Organisasi ataupun Pramuka yang kena imbasnya?' Banyak masyarakat Indonesia sekarang ini, hanya bisanya ngata-ngatain, melontarkan kata-kata yang benar-benar tidak layak ke pemuda 'zaman now' why,  karena mereka hanya bisa katakan ke kami ' generasi yang kebanyakkan makan mecin. Gara gara mecinlah pikiran kami jadi lemot'? Tuh- kan jadi pabrik pembuat mecin yang kena hadehhh.. ini nggak bener banget deh. Baiklah kita kembali ke topik yang saya bicarakan tadi. Kenapa ya, orangtua zaman now  melarang anak-anaknya yang sudah jelas meranjak dewasa, atau benar-benar sudah dewasa ini, untuk aktif di dunia Organisasi atau ke- Pramuka -an ini? Sebenarnya, mereka itu di izinkan saja dalam mengikuti Organisasi hingga Pramuka. Iya itu sih bagi sebagian orangtua. Sayangnya, kebanyakkan orangtua sekarang itu berfikir ke hal-hal yang negatif terlebih dahulu, sedangkan ke hal-hal yang positif itu dia singkirkan

Nur yang benci pada Hujan

Ada sebuah keluarga kecil yang katanya dia hidup selalu bahagia, selalu berkecukupan, iya intinya tuh apa yang dia minta pasti tercapai. Namun, sungguh sayang kadang itu tak sesuai dengan kenyataan yang Nur terima. Nur sangatlah benci pada hujan, mengapa tidak? Tiap kali ia ingin pergi kemana-mana, dikala hujan sedang turun. Ia pasti takkan pernah di izinkan tuk pergi, dikala hujan sedang turun. Sinyal internetnya, sering kali tidak bagus dikala hujan turun. Bagi Nur "Hujan itu membuat manusia-manusia jadi manja." Mengapa tidak? Tiap kali Nur merasa, ketika hujan sedang turun, entah hujannya itu sedang atau tidak. Pasti kebanyakkan seseorang itu hanya bisa melakukan aktivitas, tidur tidur dan tidur saja. Itu sih biasanya sering dilakukan anak muda Zaman Now. Sedangkan, para orangtua tetap bekerja keras. Apakah, menurut orangtua zaman now itu ketika anak mudanya sedang keluar, atau pergi kemana-mana itu hanya untuk mencari kesenangan belaka, mencari keusilan diluar

PUISI KAU YANG SELALU MENGHUJANI HATIKU

Gambar
Panasnya matahari, membuat air itu menguap Pasrahnya hatiku hari ini, membuat hati ini semakin menguat Suhu udara yang tinggi, Membuat uap menjadi padat, hingga terbentuk awan Suhu cinta ini terlalu tinggi Membuat setengah hati ini menjadi padat, hingga terbentuk menjadi sebuah cinta Dengan bantuan angin, Awan kecil menjadi awan besar Dengan bantuan angin, Rindu yang tadinya kecil, sekarang menjadi rindu yang besar. Rindu karna namamu selalu, bersiul pada angin. Terbentuklah hujan, Hujan itu tak biasa, sungguh teramat langkahnya hujan itu Karena hujan itu baru pertama kali kurasakan. Hujan itu adalah jatuh cinta pertamaku,   Setengah hatiku menjadi padat, Karna sudah tak kuatnya, tak tahannya, ku terhadap cinta itu. Hingga hati ini mencair bagaikan hujan,   yang sudah tak kuat menahan hingg

Merinding... Begini Ulasan Ust Felix Siauw Soal Palestina

Gambar
Umat Islam bersatu di Monas Jakarta (@oyi_k) Dai muda Ustadz Felix Siauw angkat bicara terkait persoalan bangsa Palestina. Hal ini menyusul tindakan konyol Donald Trump yang mengklaim Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel. Dengan semangat dan tanpa tedeng aling-aling, Ustadz Felix menyampaikan fakta-fakta sejarah yang selama ini cenderung ditutupi. Felix juga membongkar maksud buruk Amerika di balik klaim tersebut. "Pemerintah US mengatakan ini semua (sebagai) bagian dari proses pencarian perdamaian antara Israel dan orang-orang Palestina, padahal yang terjadi justru sebaliknya." tulis Ustadz Felix di akun fesbuk resminya pada Jum'at (8/12/17) pagi mengomentari pernyataan Trump soal klaim Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel. Pasalnya, jika dilihat dari sejarah panjang perjuangan umat Islam, Al-Quds dan tanah Timur Tengah merupakan milik kaum Muslimin, warisan dari Khalifah Umar bin Khaththab. "Tanah itu tetap menjadi milik Muslim, disuburkan dengan dar

Pahlawan Wanita

Gambar
Pahlawan, Dahulu ku tak tau apa artinya 'pahlawan' itu Banyak yang bilang pahlawan itu yang hanya berjasa kepada negaranya Bukan hanya jasanya saja yang kita kenang Tapi jua Perjuangan serta pengorbananya. Hai teman. Siapa sangka, kalau pahlawan itu Bukan yg hanya brjasa tuk negeri ini, tpi juga berjasa tuk diri kalian Taukah kau siapa pahlawan itu? Iya ibu. Bagiku ibu adalah pahlawan ku yang pertama, Lalu ke dua yaitu ayahku. Ibu itu hebat, ibu itu pahlawan Semenjak dahulu ia masih kecil sama seperti kita Dia berbakti ke pada kedua ortu sprti kita. Ketika dia dewasa, Dia menjaga aib ortuny, dia tumbuh dg dewasa Stlah dia dewasa, ibu melahirkan kami dg prjuangan yg begitu sengit Dia rela brbagi darahny demi anaknya. Anakny pun tumbuh dewasa. Dan ibunyapun akan mengajak keluarganya kelak ke surga. Karna ia telah menjadi ibu yang teramat berharga bagi smua wanitaaa.. Puisi ini dibacakan, di SMK Muhamadiyah Malang JaTim ^_

Puisi Curahan Daku- Untuk Anak Pramuka yangkan kurindukan disiniii :'(

Gambar
Kau takkan pernah tau ka, Seseringnya aku cuekin kamu, diam terus ke kamu, tak pernah ada sapaan ke kamu, Dikira karna aku sombong lah, Sok paling laku lah, Sok paling cantik lah, Dan lah- lah lainnya. Jelas bukaaan.. :'( Tapi ini demi kebaikanku. Yang terlalu mengharapkan dirimu, karna- ku kagum dengan sosokmu. Aku yang selalu peduli ke kakak, tapi dengan cara yg salah. Entah karna apa, jelas ku tak bisa utarakan. Aku bakal merindukanmu kak, Rindu karna dirimu, Yang sebentar lagi akan mengikuti RAIDA JABAR. Tapi kerinduanku itu, membuatku menjadi haru yang bahagia. Haru karna, kau bisa mengikuti itu. Sedang ku tak bisa mengikutinya. Kau bisa membawa nama harum Ambalan Soefati-Madrasah Aliyah Mifel karna mengikuti Raimuna Pramuka seperti Ka Khoirul. Semangat terus kak! Jangan pernah keluarkan kata "menyerah." "Saya tak bisa." "Ini tantangan yg sulit." Tapi katakanlah "Saya bisa." "Saya harus

PANGGILAN NAMA ZAKIAH

Panggilan terunik dari nama "Zakiah." itu bnyk juga ya >_< Dari Sahabat hingga Keluarga manggilny "Kia." Miftah, Salsa, Nanda {Sahabat SDxSMP} manggil aku "JeckieChen." Panggilan khusus dari Salsa "Zak. Zak. Jak." (Skalian aja rujak)  Sahabat dari Helviers {HelvyTianaRosa Friends} panggil akuny "Dek Manis." >P< Kk kelas paling nyebelin, panggil namaku "Canggung." *ini lebih unix nnti klian mau panggil aku pa lgi? "Ceking." Kah? "Pendek." Kah? "Lemot."kah? "Kecil."kah? Ya Rob" ada" aja dunia iniiii! >_<

berita copas, Film Duka Sedalam Cinta

Gambar
Home ShowBiz Film Kisah Nabi Ibrahim Jadi Inspirasi Film Duka Sedalam Cinta Oleh  Istihanah Soejoethi  pada 19 Okt 2017, 08:30 WIB Liputan6.com, Jakarta -  Penulis sekaligus produser film Helvy Tiana Rosa, akhirnya merilis lanjutan film Ketika Mas Gagah Pergi . Menariknya, kakak Asma Nadia ini menggunakan judul berbeda untuk lanjutan film yang diangkat dari novel mega best seller itu. Duka Sedalam Cinta  dipilih Helvy Tiana Rosa, untuk judul kelanjutan film yang sudah dirilis hampir dua tahun lalu itu. Poster film Ketika Mas Gagah Pergi (istimewa) BACA JUGA Happy Death Day, Mengulang Hari untuk Dibunuh Berkali-kali Jadi Atlet di Film Posesif, Putri Marino Latihan Sampai Ketakutan Muncul Adegan Pemakaman di Avengers 4, Ada Superhero Tewas? "Kenapa rentangnya jauh dari yang pertama, karena memang saya produser harus me