Nur yang benci pada Hujan
Ada sebuah keluarga kecil yang katanya dia hidup selalu bahagia, selalu berkecukupan, iya intinya tuh apa yang dia minta pasti tercapai. Namun, sungguh sayang kadang itu tak sesuai dengan kenyataan yang Nur terima.
Nur sangatlah benci pada hujan, mengapa tidak? Tiap kali ia ingin pergi kemana-mana, dikala hujan sedang turun. Ia pasti takkan pernah di izinkan tuk pergi, dikala hujan sedang turun. Sinyal internetnya, sering kali tidak bagus dikala hujan turun.
Bagi Nur "Hujan itu membuat manusia-manusia jadi manja."
Mengapa tidak? Tiap kali Nur merasa, ketika hujan sedang turun, entah hujannya itu sedang atau tidak. Pasti kebanyakkan seseorang itu hanya bisa melakukan aktivitas, tidur tidur dan tidur saja. Itu sih biasanya sering dilakukan anak muda Zaman Now.
Sedangkan, para orangtua tetap bekerja keras.
Apakah, menurut orangtua zaman now itu ketika anak mudanya sedang keluar, atau pergi kemana-mana itu hanya untuk mencari kesenangan belaka, mencari keusilan diluar sana, biar dia bisa dibilang "Kids zaman now, yang gaul sekali, karena tiap hari dia nongkrong kesana kemari. Entah itu, pas hujan sedang turun ataupun cuaca sedang panas yang begitu teriknya?"
Tidakkkk..
Nur sebenarnya, tak benci dengan hujan, tak benci dengan keluarganya itu yang selalu melarang Nur pergi dikala hujan turun. Tidak sama sekali.
Nur hanya merasa, apakah Nur yang terlalu bodoh atau Nur yang terlalu keras kepala. Tiap kali hujan turun pasti Nur ingin di izinkan, jika ia pergi keluar.
Nur merasa, kenapa ya orang-orang luar negeri saja bisa tidak memanjakan musim hujan itu, sebagai alasan mereka bermalas malasan. Tapi kenapa ya di negeri tercintaku ini, sering memanjakan hujan?
"Hai dek, jangan hujan-hujanan nanti kamu sakit!" (?)
Sakit? Siapa yang bilang hujan mendatangkan kita tuk sakit, tiap kali kita melawannya? Justru, Allah lah yang menurunkan hujan, Allah lah yang telah menentukan kapan kita sakit, kapan pula kita sehat.
So, berfikirlah positive mulai sekarang. Memangnya kalian mau, hujan di tiadakan dalam ilmu Geografi dan Allah tidakkan pernah menurunkan hujan?
Jadi, ayolah masyarakat Indonesia. Yang ngakunya, tidak mau dikatakan sebagai negeri "terbodoh." ubahlah, cara berfikir kalian. Perluaslah wawasan kalian. Jangan mengeluarkan kata 'hujan sebagai sumber penyakit, kalau kita sedang beraktivitas.' tapi katakanlah 'semoga dimusim hujan kali ini, rezekimu bertambah, lebih semangat ya aktivitasnya.'
Nur, berharap keluarga Nur di izinkan untuk pergi kemanapun yang ia mau, jelas apapun yang ia lakuin itu pasti positive. Meski curahnya sedang hujan, panas, petir dimana mana, dsb :)
Nur sangat heran, dikala dia sedang asyik mencari informasi melalui internet. Pasti deh jaringannya tidak mendukung dikala hujan. Nur, sangat berharap kepada para operator atau pencipta kartu internet tsb, ayolah coba temukan penemuan baru 'gimana caranya, sinyal atau jaringan internet itu tetap bagus dikala hujan.' :)
Keren banget tulisannya kak Kia <3 aku suka hujan^^
BalasHapus