Target dan harapan dari semua Penulis Indonesia




Sedikit cuitan, Diary Kia.

Dulu aku benar-benar tak percaya, tak menduga sama sekali. Perkataan itu menjadi do'a mustajab, iya do'a yang cepat sekali Allah kabulkan.

".... Bakal dapat teman baru yang super-super malah ..." - Kak Nur {Sahabat Until Jannahnya kelak, insyaallah} 

Syukron, jazakumullahu katsiron, Kakak sayang ^_^


Baiklah, sekarang kita langsung ke- pembahasannya yaaa..



Siapa yang tak- kan menyangka lagi, bila apa yang dia anggap tak mungkin, malah Allah jadikan itu mungkin?


Jujur ya, berkali-kali ku gagal terus dalam meraih mimpi-impian, cita-cita, hingga target yang sering ditulis dan diharapkan.


Entah mengapa, kenapa. Target yang ku- buat belum lama ini, Allah malah kabulkan. Bahkan, ternyata target itu juga salah satu targetnya dari semua penulis bestseller.





Dikalangan anak muda zaman sekarang pasti sudah enggan ingin memegang buku, terlebih lagi membacanya. 

Sungguh, dampak negatif itu sangat terasa di zaman sekarang ini.


Padahal, menuntun ilmu itu sumbernya dari membaca, selain menulis iya kita harus membaca. Tanpa membaca, ilmu kita takkan pernah bisa bertambah.




Banyak yang terpaksa, menjadikan 'membaca.' sebagai hobinya. 
Saya jadi ingat dengan kata 'Iqro.' yang artinya 'bacalah.' 


Saya kaget mendengar bila urutan "Negara yang gemar sekali membaca" itu, Indonesia terletak di urutan ke- 61 

Iya sekarang memang era-eranya digital sekali. Tapi iya apa-apa sekarang jangan bergantung terus pada teknologi.

Dikit demi sedikit Srach di Google -_-


Guru Aliyah saya, sampai bertanya "adakah yang masih mengenal dengan majalah. Majalah itu seperti apa sih?" ; "Pasti diantara kalian. Sekarang pada nggak tau majalah itu apa, seperti apa, iya- kan ngaku saja?!" ; "Apakah kalian sering membaca koran dimanapun kalian berada. Pasti tiap hari korannya dijadikan alas untuk makan gorengan. Sedangkan kalian sering, memegang gagged? Betul apa betul?"

Itu pertanyaan yang nyelekit sekali ya hehehe tapi memang betul sih. Saya pun juga sering lupa diri hehe *jangan dicontoh ya 



Akhir Bulan 2017. Kami semua sebagai murid Aliyah, sering dibuat tersendir dari perkataan guru-guru maupun Kakak Alumnus yang mengajar disana.



Awal Bulan 2018. Entah tanggal berapa, Kakak Alumnus itu mulai memberikan nasihat yang lagi-lagi membuat kami tersindir. Iya mungkin tak semua murid hehe.


Dia kasih tau 12 alasan kenapa harus hobi membaca kepada kami semua.


Tak lama ...


Murid perempuan Aliyah, mulai meminta ke salah satu teman kami untuk membawa buku komik ke sekolah esok.

Subhanallah, hahaha.. unik sekali cara mereka membaca berbagai macam buku dari teman kami tsb. Ada yang membaca komik cerpen Korea seraya merebutkannya. Ada yang serius sekali membaca Novel Religi, aku tidak tau ya dia faham atau tidak dengan isi Novel tsb kwkw.. 




REVIEW-INTERVIEW NOVEL-FILM



Komentar

Postingan populer dari blog ini

You're My Inspiring and motivation ^_^ ♥

Puisi Curahan Daku- Untuk Anak Pramuka yangkan kurindukan disiniii :'(

PUISI PERPISAHAN DENGAN KAKAK KELAS TERCINTA